Rabu, 21 Mei 2014

beberapa sejarah pencak silat


SEJARAH PENCAK SILAT
Nenek moyang bangsa Indonesia telah memiliki cara pembelaan diri yang ditujukan untuk melindungi dan mempertahankan kehidupannya atau kelompoknya dari tantangan alam. Mereka menciptakan bela diri dengan menirukan gerakan binatang yang ada di alam



sekitarnya, seperti gerakan kera, harimau, ular, atau burung elang.[Asal mula ilmu bela diri di nusantara ini kemungkinan juga berkembang dari keterampilan suku-suku asli Indonesia dalam berburu dan berperang dengan menggunakan parang, perisai, dan tombak, misalnya seperti dalam tradisi suku Nias yang hingga abad ke-20 relatif tidak tersentuh pengaruh luar.
Silat diperkirakan menyebar di kepulauan nusantara semenjak abad ke-7 masehi, akan tetapi asal mulanya belum dapat ditentukan secara pasti. Kerajaan-kerajaan besar, seperti Sriwijaya dan Majapahit disebutkan memiliki pendekar-pendekar besar yang menguasai ilmu bela diri dan dapat menghimpun prajurit-prajurit yang kemahirannya dalam pembelaan diri dapat diandalkan.[4] Peneliti silat Donald F. Draeger berpendapat bahwa bukti adanya seni bela diri bisa dilihat dari berbagai artefak senjata yang ditemukan dari masa klasik (Hindu-Budha) serta pada pahatan relief-relief yang berisikan sikap-sikap kuda-kuda silat di candi Prambanan dan Borobudur. Dalam bukunya, Draeger menuliskan bahwa senjata dan seni beladiri silat adalah tak terpisahkan, bukan hanya dalam olah tubuh saja, melainkan juga pada hubungan spiritual yang terkait erat dengan kebudayaan Indonesia. Sementara itu Sheikh Shamsuddin (2005) berpendapat bahwa terdapat pengaruh ilmu bela diri dari Cina dan India dalam silat. Hal ini karena sejak awal kebudayaan Melayu telah mendapat pengaruh dari kebudayaan yang dibawa oleh pedagang maupun perantau dari India, Cina, dan mancanegara lainnya.
Pencak silat telah dikenal oleh sebagian besar masyarakat rumpun Melayu dalam berbagai nama. Di semenanjung Malaysia dan Singapura, silat lebih dikenal dengan nama alirannya yaitu gayong dan cekak.Di Thailand, pencak silat dikenal dengan nama bersilat, dan di Filipina selatan dikenal dengan nama pasilat.Dari namanya, dapat diketahui bahwa istilah "silat" paling banyak menyebar luas, sehingga diduga bahwa bela diri ini menyebar dari Sumatera ke berbagai kawasan di rantau Asia Tenggara.
Description: http://upload.wikimedia.org/wikipedia/id/thumb/5/53/Edwel_Yusri.jpg/220px-Edwel_Yusri.jpg
Description: http://bits.wikimedia.org/static-1.23wmf8/skins/common/images/magnify-clip.png
Tradisi silat diturunkan secara lisan dan menyebar dari mulut ke mulut, diajarkan dari guru ke murid, sehingga catatan tertulis mengenai asal mula silat sulit ditemukan. Sejarah silat dikisahkan melalui legenda yang beragam dari satu daerah ke daerah lain. Legenda Minangkabau, silat (bahasa Minangkabau: silek) diciptakan oleh Datuk Suri Diraja dari Pariangan, Tanah Datar di kaki Gunung Marapi pada abad ke-11. Kemudian silek dibawa dan dikembangkan oleh para perantau Minang ke seluruh Asia Tenggara. Demikian pula cerita rakyat mengenai asal mula silat aliran Cimande, yang mengisahkan seorang perempuan yang mencontoh gerakan pertarungan antara harimau dan monyet. Setiap daerah umumnya memiliki tokoh persilatan (pendekar) yang dibanggakan, misalnya Prabu Siliwangi sebagai tokoh pencak silat Sunda Pajajaran.Hang Tuah panglima Malaka.Gajah Mada mahapatih Majapahit dan Si Pitung dari Betawi. Perkembangan silat secara historis mulai tercatat ketika penyebarannya banyak dipengaruhi oleh kaum penyebar agama Islam pada abad ke-14 di nusantara. Kala itu pencak silat diajarkan bersama-sama dengan pelajaran agama di surau atau pesantren. Silat menjadi bagian dari latihan spiritual. Dalam budaya beberapa suku bangsa di Indonesia, pencak silat merupakan bagian tak terpisahkan dalam upacara adatnya. Misalnya kesenian tari Randai yang tak lain adalah gerakan silek Minangkabau kerap ditampilkan dalam berbagai perhelatan dan acara adat Minangkabau. Dalam prosesi pernikahan adat Betawi terdapat tradisi "palang pintu", yaitu peragaan silat Betawi yang dikemas dalam sebuah sandiwara kecil. Acara ini biasanya digelar sebelum akad nikah, yaitu sebuah drama kecil yang menceritakan rombongan pengantin pria dalam perjalanannya menuju rumah pengantin wanita dihadang oleh jawara (pendekar) kampung setempat yang dikisahkan juga menaruh hati kepada pengantin wanita. Maka terjadilah pertarungan silat di tengah jalan antara jawara-jawara penghadang dengan pendekar-pendekar pengiring pengantin pria yang tentu saja dimenangkan oleh para pengawal pengantin pria.
Silat lalu berkembang dari ilmu beladiri dan seni tari rakyat, menjadi bagian dari pendidikan bela negara untuk menghadapi penjajah asing.Dalam sejarah perjuangan melawan penjajah Belanda, tercatat para pendekar yang mengangkat senjata, seperti Panembahan Senopati, Sultan Agung, Pangeran Diponegoro, Teuku Cik Di Tiro, Teuku Umar, Imam Bonjol, serta para pendekar wanita, seperti Sabai Nan Aluih, Cut Nyak Dhien, dan Cut Nyak Meutia.
Silat saat ini telah diakui sebagai budaya suku Melayu dalam pengertian yang luas, yaitu para penduduk daerah pesisir pulau Sumatera dan Semenanjung Malaka, serta berbagai kelompok etnik lainnya yang menggunakan lingua franca bahasa Melayu di berbagai daerah di Jawa, Bali, Kalimantan, Sulawesi, dan pulau-pulau lain-lainnya yang juga mengembangkan beladiri ini.
Menyadari pentingnya mengembangkan peranan pencak silat maka dirasa perlu adanya organisasi pencak silat yang bersifat nasional, yang dapat pula mengikat aliran-aliran pencak silat di seluruh Indonesia. Pada tanggal 18 Mei 1948, terbentuklah Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) Kini IPSI tercatat sebagai organisasi silat nasional tertua di dunia.
Pada 11 Maret 1980, Persatuan Pencak Silat Antarbangsa (Persilat) didirikan atas prakarsa Eddie M. Nalapraya (Indonesia), yang saat itu menjabat ketua IPSI. Acara tersebut juga dihadiri oleh perwakilan dari Malaysia, Singapura, dan Brunei Darussalam. Keempat negara itu termasuk Indonesia, ditetapkan sebagai pendiri Persilat.[6]
Beberapa organisasi silat nasional antara lain adalah Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) di Indonesia, Persekutuan Silat Kebangsaan Malaysia (PESAKA) di Malaysia, Persekutuan Silat Singapore (PERSIS) di Singapura, dan Persekutuan Silat Brunei Darussalam (PERSIB) di Brunei. Telah tumbuh pula puluhan perguruan-perguruan silat di Amerika Serikat dan Eropa. Silat kini telah secara resmi masuk sebagai cabang olah raga dalam pertandingan internasional, khususnya dipertandingkan dalam SEA Games.

Istilah dalam Pencak Silat
Description: http://upload.wikimedia.org/wikipedia/commons/thumb/5/57/Pencak_Silat_Betawi_2.jpg/170px-Pencak_Silat_Betawi_2.jpg
Description: http://bits.wikimedia.org/static-1.23wmf8/skins/common/images/magnify-clip.png
Silat Betawi saat acara "Palang Pintu" dalam tradisi pernikahan Betawi, tengah memperagakan teknik kuncian melucuti golok.
  • Kuda-kuda: adalah posisi menapak kaki untuk memperkokoh posisi tubuh. Kuda-kuda yang kuat dan kokoh penting untuk mempertahankan posisi tubuh agar tidak mudah dijatuhkan. Kuda-kuda juga penting untuk menahan dorongan atau menjadi dasar titik tolak serangan (tendangan atau pukulan).
  • Sikap dan Gerak: Pencak silat ialah sistem yang terdiri atas sikap (posisi) dan gerak-gerik (pergerakan). Ketika seorang pesilat bergerak ketika bertarung, sikap dan gerakannya berubah mengikuti perubahan posisi lawan secara berkelanjutan. Segera setelah menemukan kelemahan pertahanan lawan, maka pesilat akan mencoba mengalahkan lawan dengan suatu serangan yang cepat.
  • Langkah: Ciri khas dari Silat adalah penggunaan langkah. Langkah ini penting di dalam permainan silat yang baik dan benar. Ada beberapa pola langkah yang dikenali, contohnya langkah tiga dan langkah empat.
  • Kembangan: adalah gerakan tangan dan sikap tubuh yang dilakukan sambil memperhatikan, mewaspadai gerak-gerik musuh, sekaligus mengintai celah pertahanan musuh. Kembangan utama biasanya dilakukan pada awal laga dan dapat bersifat mengantisipasi serangan atau mengelabui musuh. Seringkali gerakan kembangan silat menyerupai tarian atau dalam maenpo Sunda menyerupai ngibing (berjoget). Kembangan adalah salah satu bagian penilaian utama dalam seni pencak silat yang mengutamakan keindahan gerakan.
  • Buah: Pencak Silat memiliki macam yang banyak dari teknik bertahan dan menyerang. Secara tradisional istilah teknik ini dapat disamakan dengan buah. Pesilat biasa menggunakan tangan, siku, lengan, kaki, lutut dan telapak kaki dalam serangan. Teknik umum termasuk tendangan, pukulan, sandungan, sapuan, mengunci, melempar, menahan, mematahkan tulang sendi, dan lain-lain.
  • Jurus: pesilat berlatih dengan jurus-jurus. Jurus ialah rangkaian gerakan dasar untuk tubuh bagian atas dan bawah, yang digunakan sebagai panduan untuk menguasai penggunaan teknik-teknik lanjutan pencak silat (buah), saat dilakukan untuk berlatih secara tunggal atau berpasangan. Penggunaan langkah, atau gerakan kecil tubuh, mengajarkan penggunaan pengaturan kaki. Saat digabungkan, itulah Dasar Pasan, atau aliran seluruh tubuh.
  • Sapuan dan Guntingan: adalah salah satu jenis buah (teknik) menjatuhkan musuh dengan menyerang kuda-kuda musuh, yakni menendang dengan menyapu atau menjepit (menggunting) kaki musuh, sehingga musuh kehilangan keseimbangan dan jatuh.
  • Kuncian: adalah teknik untuk melumpuhkan lawan agar tidak berdaya, tidak dapat bergerak, atau untuk melucuti senjata musuh. Kuncian melibatkan gerakan menghindar, tipuan, dan gerakan cepat yang biasanya mengincar pergelangan tangan, lengan, leher, dagu, atau bahu musuh.

TEKNIK DASAR DALAM PENCAK SILAT


A. Kuda - Kuda Dalam Pencak Silat
Pencak silat merupakan seni bela diri bangsa indonesia yang sudah turun temurun.Kuda- kuda adalah memperkokoh  atau memperkuat  posisi berdiri di saat kita melakukan penyerangan maupun tangkisan terhadap lawan.Pembentukan sikap dasar pencak silat sikap berdiri  ada tiga yaitu sikap berdiri tegak, sikap kangkang, dan sikap kuda-kuda. Ada 6 kuda - kuda yang mendasari dalam pencak silat, yaitu :

1. Kuda-Kuda Depan.
    Kuda-kuda depan dibentuk dengan posisi kaki didepan ditekuk dan kaki belakang lurus, telapak kaki belakang serong ke arah luar, berat badan ditumpukan  pada kaki depan, badan tegap dan pandangan kedepan. 
Description: https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgSJ1-MhOqMoa64IoCzIQpovucmCpqAQHl50NRBJuuXvDSkSrb-RS5b1RmYynAzp7BIiJOapit08PL8aBO2mWuGq-5981pxGeqUW7vtbeiQfe-u5YNmgsNHO17FJfg98x5Sw1MTIH7H_uaA/s200/20121008_160138.jpg
Sikap kuda-kuda depan

 
2. Kuda-Kuda Belakang.
   Berat badan kuda-kuda belakang di bentuk dengan bertumpu pada kaki belakang. Tumit yang dipakai sebagai tumpuan tegak dengan panggul, badan agak condong ke depan, kaki depan di injit dengan, menapak dengan tumit atau ujung kaki.
Description: https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhHlI4WLECrhPfHe6OtCsW5Jw107WoiDu7hg263ZVZsc_o-BdN8llI_HQS0cYaL7uMficVy9mRfSS1cmJae1MaqvkjouQ3UqNPLtGBpNgI7lj3toONvy-FHcWPEdBzt4rHBrwa8cQM3pPE7/s200/20121008_160219.jpg
Sikap kuda-kuda belakang


3. Kuda-Kuda Tengah
    Dibentuk dengan kedua kaki ditekukan dengan titik berat badan berada ditengah.
Description: https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj9iqLuyTq9NMaxFUuksc6QcRWnRGgrqcXh6LNg11Wq2Qc2Bits_0-gk916b8HwN7bRhIC0Xf0LnRcOmceIOVZKF4qv9AsLyLPhVKtufqaSAUWlodYzLyrZTxO0VDj9fIYeKp7wfWQEBMpM/s200/20121008_155823(1).jpg
Sikap kuda-kuda tengah

4. Kuda-kuda samping 
 Kuda-kuda ini dilakukan dengan cara 1 kaki ditekuk dan kaki yang lain lurus ke samping, berat badan pada kaki yang ditekuk, bahu sejajar atau segaris dengan kaki. 
Description: https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj2PYfAy6X0wVie7E_n-SHjsEchvTXL8c0m5MUToHZNPysSC3baVQCppVSiFqCHO2bzyCy9UtDEhQwYbKAHU-ZWHWcBnv2C2ab938Gw7aJd3-lA0BhyKwi9RZL4EXlDAcC6IFSjkaJOFdQB/s200/20121008_160044.jpg
Sikap kuda-kuda samping
5. Kuda-Kuda Silang Depan
Kuda-kuda silang dibentuk dengan menginjakkan 1 kaki ke depan atau kebelakang kaki yang lain, berat badan ditumpukan pada 1 kaki, kaki yang lain ringan sentuhan dengan ibu atau ujung jari kaki.
Description: https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEilyCyQRvhdnZqwnpgmgGVwlfv6xnqaVNwBOEIEwCOSerWbmgBz6TOmB_1rvPb1uREVmeb6igqLWJoL6-7WznNBltoMsXAJhvNt5pAo7xcY3ARWQt7i9prRUDWV4RSxuvGrpEG2znGxEqhb/s200/20121008_160429.jpg
Sikap kuda-kuda silang depan

6. Kuda-Kuda Silang Belakang
Kuda-kuda silang belakang  yaitu kuda-kuda dengan salah satu kaki berada di belakang  dengan keadaan menyilang dan kaki di tumpukan ke belakang,badan tetap lurus agar tidak jatuh saat melakukan  gerakan tersebut.
Description: https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh4ZQJ9xZwz0OmJq5UTCkf-Xg5Bs0XED8LQFJaOQTmMyLk7toARLsVBMEjf11ICE5dKXzhM3-F5J9rb2JwL7FxsWCYd7btnCECZQAJw81onoAvqsrtVFNHStq_k26cT8WC2WAwFkbaLQ6k1/s200/20121008_160257.jpg
Sikap kuda-kuda silang belakang
 B. Sikap Pasang Dalam Silat

  Ada 4 sikap pasang yang saya pelajari dalam pencak silat :
  1. Pasang satu, yaitu sikap posisi badan tegak dengan kedua tangan disamping dalam keaadaan siap 
      silat dan kedua kaki di buka selebar bahu

Description: https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhUu2EnuK3myoR1MkeNoacjKiVn1RfnDXhokTEfa7ciPwwFs-3_25Gytvbl2D_G7lff4prlVYGRkJeNLtbcLXbcxc3gjHYG_3jcXoa8qC4x6l8kyxlAjZn3MzqFKJdL3cGnvnNo1s6FKMcq/s200/20121101_111053.jpg
Sikap pasang satu
2. Pasang dua, yaitu sikap badan tetap pada posisi tegak, kaki dibuka selebar bahu, kedua  tangan mengepal dan sejajar dengan pinggang.

Description: https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg2XKMSn9rncfvCh9SGJyAkQqnKhFMK8RhXwt-sjq-BT6S5kwyG9dBEg0nR17bx0zwqFCeV5uMKv8o2UvGRouBVFi77OBWXXoCUo1LdE42NZDRzrHHTPM31sqXw-ErSeOrzPPRar7uImddn/s200/20121101_112934.jpg
Sikap pasang dua.
3. Pasang tiga, yaitu, sikap badan pada posisi tegak lurus, kaki di buka selebar bahu, tangan diangkat sejajar mata, dan posisis silang dengan kepalan tangan terbuka.

Description: https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEib1cZve5aYizwCswLwZtALEhchjTkHtbYDGEeGqRssgVrXLADtIm6ZqD4KW5uoRRUvZWCwyudsEVD6wACVU6pIK0uPQiV6M780YQdAvt3gOUjzlbzGHYog4GaV9LRxuRVPYsWQMjbA5ijV/s200/20121101_110953.jpg
Sikap pasang tiga.
4. Pasang empat, yaitu kaki di buka selebar bahu, tangan diangkat sejajar mata, dan posisis silang dengan kepalan tangan terbuka dibuk lagi dan tangan sudah terkepal.

Description: https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh7Ej8cpzYi1ncSRp7zTvtcvTg4soZ7ARsc5b1htyofzFdGrXUCYnEEIii7Ydb-2hixjEVOUIzM901vRsULq9z-qLSFtZA85s7BDvLR8M6JHIumG5dqDeGx8gCNTGH0sD0AcaVehD3YpatN/s200/20121101_110958.jpg
Sikap pasang empat.

C. Latihan Langkah Kuda-kuda Silat Menggunakan 8 Arah Mata Angin 
      
     Gerakkan pertama sampai gerakkan ke empat dengan menggunkan kuda-kuda samping, yaitu kaki kiri di depan kaki kanan di belakang posisi badan dalam keadaan lurus, kaki kiri di depan kaki kanan di belakang posisi dalam keadaan serong kekiri dan begitu juga sebaliknya.
   Gerakkan ke lima sampai gerakkan ke delapan menggunakan kaki dapan di depan dan kaki kiri di belakang keadaan dalam posisi kaki kiri di luruskan dan kaki kanan ditekukkan posisi badan sedikit condong ke depan dan begitu juga sebaliknya 



D. Pola Langkah Dalam Pencak Silat

1. Pola langkah lurus
Merupakan gerak langkah yang membentuk garis lurus ,baik langkah maju maupin langkah mundur, yang mana pelaksanaanya dimulai dari salah satu kuda-kuda (kuda-kuda tengah).

2. Pola langkah
zikzak 
Merupakan gerak langkah yang membentuk  mata gergaji atau pola zig-zag,yang mana pelaksanaanya dimulai dari sikap pasang dengan pola langkah serong

3. Pola langkah ladam atau huruf  U
Pelaksanaanya dimulai dari sikap awal tegak ,gerakkan kaki kesamping kanan,di ikuti kaki kiri menutup  (merapat),kemudian kaki kiri maju,kaki di tarik kembali dan merapat kemudian di gerakan  samping kiri.kaki kanan ditarik dirapatkan ,kemudian dilangkahkan kedepan,dan kaki kanan ditarik    kembali merapat  seperti sikap awal.

4. Pola langkah segi tiga
Pelaksanaanya berdiri di titik 0,geser kaki kanan ke titik 1,ikuti kaki kiri ke titik 2,lanjutkan ke titik  4,lanjutkan juga ke titik 4 dan 5(berat badan di titik 5)tarik kaki kanan ke titik 6,kaki kanan ketitik 7 dengan kuda-kuda depan ,tarik kaki kanan keposisi awal.

5. Pola langkah huruf S
Berdiri dengan posisi titik menghadap sesui dengan arah yang di tunjukan,geser kaki kanan ke arah  berat badan ke di kaki kanan,ikkuti kaki kiri, kaki kiri ke titik 3 berat badan di kaki kiri selanjutnya cabut kaki kanan lewati kaki kiri sampai di titik 4,kaki kanan yang di titik 4di titik 5 putar di tempat, sementara kaki kiri yang ada di titik 3 injit,gugus kaki kiri lewat tanda panah dengan jalur titik 6 sampai di titik.

6. Pola langkah segi 4
 Pelaksanakannya bisa memakai kombinasi kuda-kuda tengah ,samping,dan belakang.

E.  Pukulan Dalam Pencak Silat
1.      Lurus
Pukulan dengan salah satu tangan memukul kearah depan, sasaran yaitu dada si lawan. Dan tangan satunya lagi menutup arah point,  yaitu sasaran perut keatas.

Description: https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhmQ1lnua-Xnqz3GROsON-0VvZuWDPueidbt-CiG9WMYq7SgbYI9QTtj5MwCa9Ih8IryIraLmnM8Vf6hLMCArhqLDNpER1lHz3UGFE-U29iKhLT1SOkWzmzbobylCPZrlvv7TvB4UXWkqd_/s200/20121101_111118.jpg
Pukulan Lurus



2.   Bandul
Mengayunkan tangan salah satunya berbentuk kepalan kearah sasaran ulu hati, dan tangan yang satu lagi tetap menutup arah sasaran lawan ke dia.

Description: https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjXxTsZcIfQYKSevFRYynijouoROYPu9KM-1Pf1l5oLMPrbHQLpPGvuHxDUJ5SlNfOCOo6L6HNJs00hN-XNYel6wO0fXQVnv7r-cfXr3DlE2cw1JJn_afRHGkdHsn3g8k25hug78L4sRa92/s200/20121101_111927.jpg
Bandul

3.Tegak
Sasarnnya adalah bahu atau sendi bahu bagian kanan (lawan yang dengan kita yang saling berhadapan, jadi sama saja dengan bahu sebelah kiri yang menjadi sasaran

Description: https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh66o-ZkHn3KDwHKR0FlIg-mzUzOlPOPPzltzSRunNDis3En2wvTlxkyVRCHy7q8OWqMPTAs0f65DOOMbMi3zQLZfVAMA96XJx0_3BUTkuF0CV5spkOnwjO7R4QhodvUgPu4qloQ35w9QXu/s200/20121101_111147.jpg
Tegak
  


4    4.Melingkar
   Sasarannya adalah pinggang lawan

Melingkar



F. Tendangan Dalam Pencak Silat
1.       Tendangan lurus kedepan  yaitu dengan hentakan telapak kaki sejajar dengan bahu

Tendangan Lurus Kedepan

 2.       Tendangan melingkar yaitu dengan hentakan punggung kaki
Tenadangan Melingkar

 3.       Tendangan berbentuk huruf T yaitu dengan tendangan samping menggunakan hentakan telapak kaki

Tendangan Berbentuk Huruf T
4. Tendangan samping yaitu menendang dengan punggung kaki.
Tendangan Samping


G. TANGKISAN DALAM PENCAK SILAT

1.     Tangkisan dalam
      Tangkisan dari luar ke dalam sejajar dengan bahu

Tangkisan Dalam
 2.  Tangkisan luar
      Tangkisan dari dalam ke luar sejajar dengan bahu
Tangkisan Luar
 3.      Tangkisan atas
       Tangkisan dari bawah ke atas, untuk melindungi kepala dari serangan
Tangkisan Atas
4.      Tangkisan bawah
      Tangkisan dari atas kebawah















Tidak ada komentar:

Posting Komentar